Nation Building (Part 2) : Got To Shuffle Crew
Hari kedua di Semarang.
Jum'at, 15 November 2012
Kalo kemaren gue bisa santai-santai, main, plus leha-leha bacuba cuba di kamar hotel, beda sama hari ini.
Hari ini adalah hari dimana rangkaian kegiatan Beswan Djarum 28 dimulai!
Excited? Umm.. Actually nggak terlalu.
Mungkin gara-gara gue salah milih menu sarapan pagi. Bubur ayam yang too salty. Beautiful morning gue rusak seketika.
Jam 08.00 rombongan anak-anak Beswan Djarum berangkat ke PRPP.
Lupa kepanjangannya, hehe. Yang jelas, PRPP itu semacam tempat di Semarang yang konsepnya mirip sama Ancol. Dan gedung yang kita pakai buat latihan itu konsepnya mirip TMII. Cuma agak sebel sih sama tempatnya. Ng... Kadang gue menemukan sampah di berbagai tempat dan... kamar mandi disana adalah kamar mandi yang akan membuat lo lebih baik menahan pipis sampe di hotel daripada pipis disitu #iyuwh
Begitu sampai di lokasi, sebanyak lebih dari 500 Beswan Djarum yang berpartisipasi di kegiatan ini langsung dibriefing buat preparation latihan dan lain-lain. Oh iya, sebelumnya anak-anak Beswan 28 ini udah dibagi jadi dua kelompok. Kelompok Advanced (teater) sama kelompok Choir (paduan suara)
Gue bahagia banget karena bisa gabung bareng 150 anak yang masuk dalam Tim Advanced.
Kedua tim ini bakal dilatih buat perform di Malam Dharma Puruhita yang bertema "Mutiara Timur Indonesia"
Kenapa harus Indonesia Timur?
Soalnya, Nation Building tahun ini pengen membuka wawasan tentang Indonesia Timur. Fokusnya sama temen-temen dari Papua. Sekalian welcoming party juga karena tahun ini adalah tahun pertama temen-temen dari Timur gabung jadi keluarga Beswan Djarum 28.
Welcome, welcome!
Briefing selesai, Tim Advanced langsung digiring (yakali embek digiring! hahaha) ke bangsal sebelah.
Sebelum diseleksi masuk kelompok ini itu ini itu, kita diajak goyang bareng-bareng. Macem senam poco-poco masal gitu deh. Gue sempet mikir, ini sebenernya kita dipersiapin buat main teater apa buat jadi pelatih senam lansia sih? Yaudah lah, akhirnya gue cuek aja.
Dan akhirnya karena gue terlalu bersemangat joget, gue kepilih jadi salah satu dancer di team Hip Hop & Shuffle Dance. Sumpah, aslinya joget absurd gue nggak sekeren namanya.
Awalnya gue pikir gue sama anak-anak bakal main teater ala ala FTV (mungkin efek kebanyakan nonton FTV)
Eh ternyata konsep pertunjukkan ini adalah drama musikal.
150 anak yang termasuk di Tim Advanced, dibagi jadi beberapa kelompok tarian.
Ada tari Toga, tari Penyambutan Papua, tari Under The Sea, Hip Hop & Shuffle Dance, tari tradisional, daaaaaan... banyak tari-tarian lainnya. Azeg dah pokoknye!
Halo, kenalin ini adalah team Hip Hop & Shuffle Dance.
Anyway, ada kejadian lucu hari ini!
Waktu break maghrib dan makan malem, MC nyuruh beberapa Beswan buat nunjukin talent mereka.
Ada yang nyanyi, ada yang standup comedy, bahkan ada yang, errr... semacam nembak sambil main piano.
Paling lucu dan nggak terduga, ternyata salah satu anak dari Beswan Djarum 28 ada yang punya talent buat ngehipnotis orang. Gue berasa lagi nonton Uya Kuya Show.
Dan ternyata kemampuan hipnotis itu agak agak hoax. Temen gue yang jadi volunteer mengaku pura-pura pingsan karena kasian sama si Uya Kuying ini. Hahahahak, ngakak lah gue. Tapi baik juga sih, biar serasa beneran show gitu kali yaaa
Hari pertama Nation Building sekaligus hari kedua di Semarang ditutup dengan perjalanan heboh rombongan Bus 14 yang kecapean tapi tetep aja berisik di jalan. Hahahaha, miss you Bus 14!
Jum'at, 15 November 2012
Kalo kemaren gue bisa santai-santai, main, plus leha-leha bacuba cuba di kamar hotel, beda sama hari ini.
Hari ini adalah hari dimana rangkaian kegiatan Beswan Djarum 28 dimulai!
Excited? Umm.. Actually nggak terlalu.
Mungkin gara-gara gue salah milih menu sarapan pagi. Bubur ayam yang too salty. Beautiful morning gue rusak seketika.
Jam 08.00 rombongan anak-anak Beswan Djarum berangkat ke PRPP.
Lupa kepanjangannya, hehe. Yang jelas, PRPP itu semacam tempat di Semarang yang konsepnya mirip sama Ancol. Dan gedung yang kita pakai buat latihan itu konsepnya mirip TMII. Cuma agak sebel sih sama tempatnya. Ng... Kadang gue menemukan sampah di berbagai tempat dan... kamar mandi disana adalah kamar mandi yang akan membuat lo lebih baik menahan pipis sampe di hotel daripada pipis disitu #iyuwh
Begitu sampai di lokasi, sebanyak lebih dari 500 Beswan Djarum yang berpartisipasi di kegiatan ini langsung dibriefing buat preparation latihan dan lain-lain. Oh iya, sebelumnya anak-anak Beswan 28 ini udah dibagi jadi dua kelompok. Kelompok Advanced (teater) sama kelompok Choir (paduan suara)
Kedua tim ini bakal dilatih buat perform di Malam Dharma Puruhita yang bertema "Mutiara Timur Indonesia"
Kenapa harus Indonesia Timur?
Soalnya, Nation Building tahun ini pengen membuka wawasan tentang Indonesia Timur. Fokusnya sama temen-temen dari Papua. Sekalian welcoming party juga karena tahun ini adalah tahun pertama temen-temen dari Timur gabung jadi keluarga Beswan Djarum 28.
Welcome, welcome!
Ruth, Beswan Djarum dari Papua
Briefing selesai, Tim Advanced langsung digiring (yakali embek digiring! hahaha) ke bangsal sebelah.
Sebelum diseleksi masuk kelompok ini itu ini itu, kita diajak goyang bareng-bareng. Macem senam poco-poco masal gitu deh. Gue sempet mikir, ini sebenernya kita dipersiapin buat main teater apa buat jadi pelatih senam lansia sih? Yaudah lah, akhirnya gue cuek aja.
Dan akhirnya karena gue terlalu bersemangat joget, gue kepilih jadi salah satu dancer di team Hip Hop & Shuffle Dance. Sumpah, aslinya joget absurd gue nggak sekeren namanya.
Awalnya gue pikir gue sama anak-anak bakal main teater ala ala FTV (mungkin efek kebanyakan nonton FTV)
Eh ternyata konsep pertunjukkan ini adalah drama musikal.
150 anak yang termasuk di Tim Advanced, dibagi jadi beberapa kelompok tarian.
Ada tari Toga, tari Penyambutan Papua, tari Under The Sea, Hip Hop & Shuffle Dance, tari tradisional, daaaaaan... banyak tari-tarian lainnya. Azeg dah pokoknye!
Halo, kenalin ini adalah team Hip Hop & Shuffle Dance.
Ada Mona, Dida, Hesti, Dina, Mergin, Windy, Rere, Nino, Citra, dan Ipeh.
By the way, tim Shuffle punya pelatih ganteng membahana.
Namanya Jowie. Entahlah Jowie itu nama aslinya atau nama singkatan. Kita sempet curiga Jowie itu singkatan dari Joko Wienarto atau Johar Wienardi.
Namanya Jowie. Entahlah Jowie itu nama aslinya atau nama singkatan. Kita sempet curiga Jowie itu singkatan dari Joko Wienarto atau Johar Wienardi.
Pesona Jowie memang terakreditasi oleh semua orang yang ada di PRPP. Bahkan anak-anak di tim dance lainnya sempet curhat kalo mereka iri anak-anak Shuffle punya pelatih ganteng macho berotot.
Hmmm, nggak tau aja mereka dibalik kegantengan dan pesona si Jowie, Jowie sebenernya adalah singa padang pasir yang lagi PMS kalo udah ngelatih dance. Alias : galak pake banget.
Hmmm, nggak tau aja mereka dibalik kegantengan dan pesona si Jowie, Jowie sebenernya adalah singa padang pasir yang lagi PMS kalo udah ngelatih dance. Alias : galak pake banget.
Hari pertama, kita latihan sebanyak 9 jam. Cukup terobati sih sama jatah snack yang selalu disediain 3x sehari. Hahahaha, tuh kan. Gue bilang juga apa. Masuk Beswan Djarum dijamin sejahtera dan makmur.
bercengkrama bersama tim Choir
Mpok Nurmeeee
Anyway, ada kejadian lucu hari ini!
Waktu break maghrib dan makan malem, MC nyuruh beberapa Beswan buat nunjukin talent mereka.
Ada yang nyanyi, ada yang standup comedy, bahkan ada yang, errr... semacam nembak sambil main piano.
Paling lucu dan nggak terduga, ternyata salah satu anak dari Beswan Djarum 28 ada yang punya talent buat ngehipnotis orang. Gue berasa lagi nonton Uya Kuya Show.
Dan ternyata kemampuan hipnotis itu agak agak hoax. Temen gue yang jadi volunteer mengaku pura-pura pingsan karena kasian sama si Uya Kuying ini. Hahahahak, ngakak lah gue. Tapi baik juga sih, biar serasa beneran show gitu kali yaaa
Hari pertama Nation Building sekaligus hari kedua di Semarang ditutup dengan perjalanan heboh rombongan Bus 14 yang kecapean tapi tetep aja berisik di jalan. Hahahaha, miss you Bus 14!
Comments
Post a Comment